<a href="https://www.ngobrolinhpv.com/artikel/info-hpv/hpv-dan-kanker">Human Papillomavirus (HPV)</a> adalah infeksi virus yang umumnya ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit atau melalui hubungan seksual. Karenanya, untuk mereka yang sudah di fase aktif berhubungan seksual, perlu memahami mengenai HPV dan dapat berdiskusi dengan pasangan mengenai hal ini.Berikut adalah tiga poin penting yang perlu dipahami tentang HPV dan hubungan seksual:<h2>1. Terbuka dengan Pasangan</h2>Hal yang penting untuk diingat, terinfeksi HPV bukan berarti Anda berbuat sesuatu yang salah atau tabu. Faktanya 8 dari 10 orang akan terpapar HPV semasa hidupnya, walau sebagian besar tidak menunjukkan gejala. Terinfeksi HPV bukanlah refleksi siapa Anda, karakter dan nilai Anda, dan keterbukaan terhadap pasangan bukan berarti “membuat pengakuan” atau “permohonan maaf” namun sebagai upaya menjaga satu sama lain.<h2>2. Melakukan Skrining</h2>Kebanyakan pasangan yang aktif secara seksual “berbagi” HPV sampai respon imun dapat menekan infeksi. Pasangan yang melakukan hubungan intim secara eksklusif tidak mungkin menularkan virus yang sama secara bolak-balik. Ketika infeksi HPV hilang, sistem kekebalan tubuh akan mengingat jenis HPV tersebut dan mencegah terjadinya infeksi baru dengan jenis HPV yang sama. Namun, karena terdapat banyak tipe HPV yang berbeda, menjadi kebal terhadap satu tipe HPV mungkin tidak melindungi Anda dari tertular HPV lagi jika terpapar tipe HPV lain. Karena itu, bagi perempuan penting untuk melakukan <a href="https://www.ngobrolinhpv.com/artikel/pencegahan-hpv/skrining-kanker-serviks">skrining secara rutin</a>, sementara <a href="https://www.ngobrolinhpv.com/artikel/info-hpv/hpv-dan-pria-kumpulan-fakta">untuk laki-laki</a> bila menemukan gejala bisa segera melakukan konsultasi ke dokter.<h2>3. Melindungi Diri dengan Vaksinasi HPV</h2>Baik perempuan maupun laki-laki bisa melindungi diri dari kemungkinan terinfeksi HPV yang memiliki lebih dari 100 strain. Sebagian berisiko rendah, sementara ada juga yang berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kanker. Bahkan bila Anda bisa melakukan vaksinasi sebelum aktif melakukan hubungan seksual akan memberikan proteksi yang lebih baik. Bagi perempuan yang melakukan vaksin setelah aktif berhubungan seksual tetap dapat mendapat manfaat perlindungan walau tidak seoptimal yang belum. Alasannya karena kemungkinan ia mungkin sebelumnya sudah pernah terpapar tipe HPV tertentu.&nbsp;

3 Hal yang Perlu Diketahui tentang HPV dan Hubungan Anda

Tanya: Apakah benar efek samping vaksin HPV membuat siklus menstruasi berubah?Jawaban dari Dokter Mellisa Wiyono: Banyak orang yang mengira vaksin HPV dapat menyebabkan siklus menstruasi berubah, padahal ini adalah mitos.Seseorang yang sedang dalam masa menstruasi bahkan diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin HPV. Hal ini karena vaksin HPV tidak ada hubungannya sama sekali dengan siklus menstruasi menjadi berantakan. Efek samping yang paling sering terjadi setelah vaksinasi HPV adalah nyeri di tempat suntikan.Untuk melihat versi video tanya jawab ini, kunjungi instagram <a href="https://www.instagram.com/ngobrolinhpv/">@ngobrolinhpv</a>

Tanya Jawab: Vaksin HPV membuat siklus menstruasi berubah

Tanya: Perlukah anak-anak mendapatkan vaksinasi HPV?Jawaban dari Dokter Mellisa Wiyono:Dokter Mellisa: Pada masa anak-anak, vaksin HPV bekerja sangat immunogenic. Artinya, dapat membentuk respon antibodi yang sangat kuat, dengan efektivitas yang bagus, dan durasi yang lama.Sehingga kalau sudah mendapatkan dosis HPV lengkap saat masa anak-anak, ketika dewasa tidak perlu melakukan vaksin ulang karena diharapkan antibodinya bertahan seumur hidup.Untuk melihat versi video tanya jawab ini, kunjungi instagram <a href="https://www.instagram.com/ngobrolinhpv/">@ngobrolinhpv</a>

Tanya Jawab: Anak-anak dan Vaksinasi HPV

Tanya: &nbsp;Apakah benar orang yang belum aktif secara seksual tidak akan terinfeksi HPV?Jawaban dari Dokter Mellisa Wiyono:Orang-orang yang belum aktif secara seksual masih memiliki risiko terinfeksi HPV, karena 15% penularannya dapat melalui rute non-seksual.Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan vaksinasi HPV sebelum aktif secara seksual. Karena respon imunogenisitasnya sangat tinggi atau kemampuan untuk membentuk antibodi-nya sangat optimal.Untuk melihat versi video tanya jawab ini, kunjungi instagram <a href="https://www.instagram.com/reel/CxcyHNsJXD4/?utm_source=ig_web_copy_link&amp;igshid=MzRlODBiNWFlZA==">@ngobrolinhpv</a>

Pencegahan HPV

3 Hal yang Perlu Diketahui tentang HPV dan Hubungan Anda

Tanya Jawab: Vaksin HPV membuat siklus menstruasi berubah

Tanya Jawab: Anak-anak dan Vaksinasi HPV

Tanya Jawab: Orang yang belum aktif secara seksual tidak berpotensi terinfeksi HPV